Oleh BrighterLife.co.id
Bau kentut bisa menjadi tolak ukur kondisi kesehatanmu, Bright Friends. Asal, jangan sampai kamu kelepasan buang angin di tempat umum, ya.
Sebagian di antara kamu pasti ada yang memiliki aroma kentut layaknya telur busuk. Kalau sudah kayak gini, kamu bakal susah untuk buang angin di tempat umum. Namun tahukah kalau angin yang keluar melalui kentut adalah campuran gas yang masuk dari proses makan dan juga gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam pencernaan? Bakteri baik dalam pencernaan menghasilkan gas untuk memecah gula yang sulit dicerna oleh tubuh.
Proses inilah yang kemudian menghasilkan kelebihan gas yang harus dibuang, salah satunya melalui kentut. Dalam sehari, orang bisa buang angin hingga 18 kali. Sebanyak satu persen gas yang harus dibuang melalui kentut memiliki bau. Biasanya, bau dihasilkan dari proses pencernaan yang menggunakan hydrogen sulfide. Hydrogen sulfide digunakan untuk memecah bahan makanan yang mengandung sulfur, daging merah, dan kembang kol, misalnya. Mereka yang sedang menjalani diet tinggi serat sangat berpotensi menghasilkan kentut dengan bau telur busuk.
Kentut yang Margo123 beraroma seperti telur busuk juga menjadi tanda bahwa kamu cukup mengonsumsi serat dan makanan sehat. Namun kentut berbau juga menjadi tanda bahwa pencernaanmu intoleran terhadap laktosa (zat yang terdapat dalam susu). Coba perhatikan reaksi perutmu, jika terjadi gejolak setelah kamu minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu, bisa jadi kamu intoleransi laktosa.
Mulai sekarang, coba lebih peka terhadap aroma dan reaksi tubuh saat buang angin, dari sana kamu bisa mengetahui tubuhmu sehat atau sedang nggak fit.
EmoticonEmoticon